JURNAL INOVTEK POLBENG, Vol. 7, No. 2, NOVEMBER 2017 ISSN 2088-6225 E-ISSN 2580-2798 234 STUDI EKSPERIMENTAL KUAT TEKAN BETON YANG MENGGUNAKAN PASIR LAUT SEBAGAI AGREGAT HALUS DI KABUPATEN FAKFAK PROVINSI
Penelitian ini menggunakan 30 benda uji yang terdiri dari 6 kondisi dengan 3variasi ukuran agregat kasar yaitu agregat kasar dengan ukuaran 10-20 mm, 20-30 mm, dan 30-40
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, serta modulus elastisitas pada beton mutu normal dengan variasi bahan tambah batok kelapa dan terak nikel pada agregat kasar. Pembuatan benda uji berupa silinder 150mm x
Air dari sumur Laboratorium Beton Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNIB. Alat yang Digunakan 1. 2. Mesin uji tekan beton kapasitas 150 KN Saringan/ayakan untuk agregat halus adalah (No : 4, 8, 10, 30, 50, 100 & pan), sedangkan untuk agregat kasar digunakan
Vol. 05 No. 19, Jul – Sep 2016 248 Tanggal Terima Naskah : 06 Desember 2015 Tanggal Persetujuan Naskah : 07 April 2016 1. PENDAHULUAN Beton sudah lama dikenal di Indonesia sebagai salah satu bahan bangunan dalam proyek konstruksi, dapat dilihat
Dari hasil uji kuat tekan beton dari setiap sampel didapatkan kuat tekan rata rata 21,85 Mpa, hasil tersebut telah melebihi 0,7% kuat tekan rencana 21,7 Mpa. Dengan demikian penggunaan bahan aditif Master Sure dan
kung program SDGs. Hasil kuat tekan beton normal mencapai nilai 27,9 MPa pada umur 28 hari. Pada beton dengan campuran cangkang kerang darah (Anadara Granosa) sebagai subsitusi agregat kasar pada persentase 5%, 10%, 15%, dan 20% di dapat nilai tertinggi ada pada persentase 10% dengan nilai kuat tekan sebesar 24,9 MPa hampir mendekati
Pemanfaatan limbah bangunan sebagai pengganti agregat kasar dengan proporsi 0%, 40%, 60% dan 100% pada pembuatan beton ini memiliki pengaruh terhadap nilai kuat beton rencana (f’c = 20MPa
Proporsi Campuran Beton untuk 1m3 Kode Spesimen Material (kg/m3) Semen Air Agregat Kasar Agregat Halus Limbah peng-ganti semen Limbah pengganti agregat kasar PS5 388,77 203,71 1094,04 699,81 20,46-PS10 368,31 203,71 1094,04 699,81 40,92
[randpic]trituradora agregat selular untuk subasta ubara di indonesiaDigunakan Crushers Ponsel Dilacak Di Inggris. ponsel dilacak crusher. digunakan crusher cone ponsel di Afrika Selatan crusher ponsel crusher dilacak untuk dijual ubara di indonesia.
Hasil pengujian kuat tekan SCC pada penelitian Kurnia Widiantoro (2011) menunjukkan bahwa apabila dikombinasikan dengan agregat alami pecah, agregat daur ulang dapat menurunkan nilai kuat tekan sebesar 12,26% (dari 50,74 MPa menjadi 44,52 Mpa). Namun apabila dikombinasikan dengan agregat alami bulat, kuat tekan meningkat 62,78% (dari
127 Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol.6, No.2, October 2020 PENGARUH SUBTITUSI LIMBAH BETON SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON CURING AIR LAUT (IJFS) Risamawarni1
Pengertian Beton Menurut Para Ahli (Jenis, Fungsi, Materi) Beton sesuatu yang menyerupai batu, terdiri dari minimum 3 komponen utama. Sedangkan untuk mendapatkan kekuatan beton tertentu, campuran material dalam proses produksi beton bisa menggunakan bahan lebih dari 5 komponen. Proses produksi dari beton sendiri akan
Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi campuran yang menggunakan agregat kasar kulit kerang menghasilkan kuat tekan beton yang bervariasi, pada umur 28 hari
115 Jurnal Teknik Sipil, Vol 1, No 2, November 2020: 1–10 untuk beton ringan, yaitu berkisar tidak kurang dari 17,24 MPa dan kemajuan penelitian terhadap beton ringan yang telah di teliti memiliki mutu paling tinggi berkisar antara 30 – 180 MPa. Penggunaan
Dengan komposisi masing-masing agregat pada umur 7 dan 28 hari diperoleh kuat tekan beton yang dibuat menggunakan agregat kasar berupa 0% kulit kerang atau beton normal sebesar 30.08 Mpa dan 42.65 Mpa, campuran 5% kulit kerang sebesar 25.92 Mpa dan 33.18 Mpa, campuran 10% kulit kerang sebesar 24.28 Mpa dan 32.11 MPa, campuran
agregat limbah beton berkisar antara 20–35% untuk agregat kasar dan untuk agregat halus kurang lebih 45– 60%. Kandungan mortar dan pasta semen tersebut
1Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang, 2Balai Bioteknologi BPPT, Gedung 630 Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Selatan Jl. Witana Harja No. 18b, Tangerang Selatan
Dalam pembuatan beton agregat kasar yang dipakai berupa kerikil yang lolos ayakan ukuran 10 mm[13]. Kerikil tersebut berfungsi sebagai material pengisi. Untuk memastikan kerikil
Permatasari, (2019). Pengaruh Bahan Tambah Bata Merah Terhadap Kuat Tekan Beton Fc’21 Menggunakan Agregat Kasar PT. Amr dan Agregat Halus Desa Sanggup Kota Baru. Politeknik KotaBaru SK-SNI-T-15-1990-03. Tata Cara Pembuatan Rencana
yaitu berat vol. me isi. Hasil pengujian berat isi beton dapat dilihat pada Gambar 2.Gambar 1. Berat Isi BetonBerdasarkan Gambar 2 dapat disimpulkan bahwa semakin banyak persentase penggunaan batu laterit pada campuran beton maka berat isi beton semakin berkurang, hal ini disebabkan oleh berat jen. u.4.6 P.
Hasil kuat lentur beton disajikan pada Tabel 4.8 sebagai berikut : Tabel 10 Kuat Lentur perbandingan beton dengan agregat berdiameter 20 mm dan 40 mm. Mutu beton (MPa) Kuat lentur rata-rata beton (MPa) Kuat lentur beton (Mpa)menurut SNI 03-2847-2002 Ps 11.5 Fr = 0,7√f’c. Fr Eks/. Fr SNI.
Penelitian ini menggunakan tempurung kelapa dipecah secara manual sebagai pengganti agregat kasar batu pecah 1⁄2 . Pemilihan tempurung kelapa sebagai bahan campuran
Penggunaan batu apung sebagai pengganti agregat kasar ini bertujuan untuk mengetahui prosentase optimum penggunaan batu apung dan pengaruh penggunaan batu apung
Trituradora de piedra vendida por proveedores certificados, como trituradoras de mandíbula/cono/impacto/móvil, etc.
OBTENER COTIZACIÓN